Tubuh manusia pasti tidaklah dapat bertahan hidup tanpa ada oksigen yang Anda hirup berasal dari udara. Akan namun kalau Anda punyai penyakit paru-paru atau suasana medis lainnya, Anda mungkin perlu terapi oksigen kegunaan memperoleh oksigen ekstra untuk bernapas dengan pengukuran Flow Meter Tokico.
Terapi oksigen ini dapat bersama enteng Anda peroleh berasal dari satu buah tabung oksigen yang biasa banyak dipakai di klinik maupun rumah sakit besar. Namun terlalu mutlak untuk tetap mengkaji penggunaan dan penyimpanan alat oksigen ini bersama tepat sehingga fungsinya tetap optimal dan tidak menimbulkan pengaruh bahaya.
Terapi pernapasan juga dapat Anda peroleh berasal dari mesin konsentrator oksigen, akan namun berlebihan yang dimiliki oleh tabung oksigen yakni lebih praktis daripada konsentrator oksigen yang berwujud mesin. Penyimpanan oksigen dalam wujud tabung dapat juga bersama enteng dibawa ke rumah pasien yang tengah membutuhkan. Bahkan tabung yang lebih kecil dapat dibawa di dalam tas pas pasien yang perlu perlindungan terpaksa wajib bepergian.
Perlu dikteahui juga bahwa oksigen adalah obat resep. Jadi Anda cuma dapat mendapatkannya sesuai bersama saran dokter.Biasanya dokter akan beri tambahan resep yang menyatakan berapa banyak oksigen yang dibutuhkan per menit dan kapan Anda wajib mendapatkannya. Beberapa pasien mungkin perlu terapi oksigen cuma dikala mereka berolahraga atau tidur.
Namun, orang lain mungkin membutuhkannya selama hari. Dokter akan mencari menyadari khususnya dahulu berapa banyak oksigen tambahan yang dibutuhkan setelah pasien memeriksa, baik bersama tes darah maupun lewat kulit memanfaatkan perangkat yang menjepit ke jari, jari kaki, atau daun telinga.
Siapa Saja yang Perlu Terapi Oksigen?
Pada lebih dari satu kasus, pasien diharuskan tetap memperoleh asupan oksigen segera berasal dari wadah khusus, seperti tabung oksigen. Salah satu contohnya adalah hipoksia, yakni suasana di mana kadar oksigen dalam darah begitu rendah. Kondisi seperti ini sendiri dapat ditandai bersama sesak napas dan kelelahan, khususnya setelah terjadi jauh atau batuk, dapat pula disertai bersama keringat dingin.
Gejala lain yang menjadi sinyal seseorang mengalami hipoksia yakni permukaan kulit yang terlihat kebiruan, paling enteng dikenali disekitar tempat bibir dan ujung-ujung jari. Oleh karenanya tabung oksigen menjadi salah satu alat kesehatan yang wajib ada di rumah sebagai salah satu perlindungan pertama kalau dibutuhkan. Kondisi seseorang yang perlu tersedianya tabung oksigen ini di rumah antara lain :
• Penyakit paru obstruktif gawat (PPOK). Orang bersama penyakit paru obstruktif gawat (PPOK) punyai rusaknya pada paru-parunya. Terkadang rusaknya itu memicu mereka ada masalah bernapas, lebih-lebih lebih dari satu di antaranya perlu terapi oksigen untuk menjaganya tetap dalam suasana stabil.
• Apnea tidur (sleep apnea)
• Asma
• Gagal jantung
• Fibrosis kistik
Terapi oksigen diberikan pas kadar oksigen dalam darah seseorang rendah, biasanya disertai gejala sebagai berikut :
• Sesak napas
• Lekas marah
• Sakit kepala di pagi hari
• Pembengkakan di pergelangan kaki
Pemakaian tabung oksigen sendiri haruslah memperoleh saran dan evaluasi berasal dari tenaga medis yang kompeten sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Perlu diingat juga bahwa penggunaan tabung oksigen di rumah bukan untuk perlindungan jangka panjang. Jika pasien telah raih kadar oksigen dalam darah yang normal, maka direkomendasikan untuk menghentikan penggunaan tabung oksigen.