Sebelum kami fokus ke topik pembahasan berkenaan jenis-jenis check valve, alangkah baiknya jikalau terutama dahulu kami memahami apa yang dimaksud bersama dengan valve.
Bagi lebih dari satu orang, terutama yang berkecimpung di dalam dunia industri, pasti sudah memahami wujud valve dan fungsinya. Secara harafiah, valve diartikan sebagai suatu perangkat yang digunakan untuk sesuaikan aliran atau volume fluida yang mengalir di dalam suatu sistem perpipaan supaya fluida cair maupun gas yang tengah di alirkan sesuai bersama dengan yang sudah ditentukan.
Valve terdiri dari beragam macam tipe yang dibedakan oleh komitmen kerjanya dan bentuknya. Untuk lebih jelasnya silakan kamu baca artikel pada mulanya yang sudah mengulas jenis-jenis valve. Khusus untuk artikel kali ini, penulis dapat mengulas berkenaan check valve. Oke, silakan baca artikel ini sampai selesai.
Penggunaan Check Valve
Check valve sejatinya berfaedah untuk mengalirkan fluida dengan Flow Meter LC M10 secara searah bersama dengan tujuan untuk menghindari terjadinya aliran balik (back flow). Dalam prosesnya, untuk sebabkan fluida mengalir sejajar dan tidak mengakibatkan back flow maka digunakan tekanan dan juga type gravitasi dari aliran fluida itu sendiri.
Hal tersebut tidak layaknya tipe valve lain yang pakai handle untuk sesuaikan aliran fluida, pada check valve tidak pakai handle untuk sesuaikan aliran fluidanya. Karena valve tipe ini mampu menghambat back flow, check valve kerap di aplikasikan dalam sebuah equipment pada suatu sistem perpipaan.
Penggunaan check valve kerap ditemui pada anggota discharge pompa sentrifugal. Saat aliran fluida sesuai bersama dengan arahnya, laju dari aliran tersebut dapat membuak disk atau plug, sementara jikalau terkandung aliran yang berlawanan, maka plug tersebut dapat tertutup, supaya tidak dapat terjadi aliran balik yang terus-menerus di dalam pipa.
Jenis-Jenis Check Valve Dalam Industri
Terdapat beragam macam tipe check valve, namun yang paling banyak digunakan yakni lift check dan swing check. Dalam industri tertentu, lift check digunakan untuk menggantikan ball valve, sementara swing chenck kebanyakan dipasangkan bersama dengan gate valve.
Seperti yang sudah disebutkan pada mulanya bahwa check valve tidak pakai handle untuk mengontrol aliran fluida, hal itulah yang sebabkan check valve tidak sama bersama dengan tipe valve yang lain. Berikut ini adalah jenis-jenis check valve:
1. Lift Check Valve
Jika dicermati dari konfigurasinya, check valve ini sepintas terlalu mirip bersama dengan globe valve, namun yang membedakannya adalah putarannya, pada globe valve putaran valve atau disk mampu dimanipulasi, sedang untuk lift check valve hal tersebut tidak mampu dilakukan. Sisi inlet dan outlet pada lift check valve dipisahkan oleh sebuah plug berbentuk kerucut dan terdapat pada sebuah dudukan, kebanyakan plug ini materialnya terbuat dari logam.
Tentu lebih dari satu dari Anda dapat bertanya, apa faedah plug tersebut? jawabannya ialah, sementara terjadi aliran maju pada inlet, maka plug tersebut dapat terdorong oleh tekanan aliran fluida, supaya fluida tersebut dapat menuju ke sisi outlet.
Sedangkan jikalau terjadi aliran balik (back flow), maka plug tersebut dapat menutup, makin lama besar tekanan yang ditimbulkan oleh aliran balik, makin lama rapat pula plug tersebut pada dudukannya. Jadi aliran balik fluida tidak dapat terjadi dalam sementara yang lama.
Dalam suatu perindustrian, lift check valve digunakan pada sistem pengaliran fluida gas, dikarenakan tingkat kebocoran pada tipe valve ini terlalu minim. Selain itu, check valve tipe lift ini kerap termasuk digunakan untuk menghambat terjadinya aliran balik condensat ke steam trap dikarenakan mampu mengakibatkan dampak buruk bagi turbin uap, jikalau saja sebabkan korosi.
Keunggulan dari lift check valve yakni punya wujud yang sederhana supaya cuma perlu sedikit perawatan, sedang kekurangannya yakni cuma sesuai digunakan pada tipe pipa horisontal dan juga berukuran besar.
2. Swing Check Valve
Valve tipe ini punya disk yang ukurannya mirip bersama dengan diameter pipa, disk atau penampang tersebut dirancang menggantung pada anggota atas, tidak sama bersama dengan lift check valve. Prinsip kerjanya mirip saja bersama dengan lift check valve, yakni sementara terjadi aliran maju, maka disk tersebut dapat terbuka dan begitupun sebaliknya sementara terjadi aliran balik.
Keunggulan dari valve tipe ini ialah punya ongkos perawatan yang tidak mahal dan kehilangan tekanan terlalu rendah. Sedangkan kekurangannya yakni kemungkinan kebocoran aliran fluida terlalu kemungkinan terjadi dan kurang efisien digunakan pada aliran rendah dikarenakan halangan oleh penampang.
3. Backwater Check Valve
Mungkin tipe valve yang satu ini terlalu kerap ditemui di lebih kurang kita, dikarenakan backwater valve digunakan untuk sistem pembuangan air bawah tanah. Mungkin lebih dari satu dari Anda pakai valve tipe ini di kamar mandi rumah.
Fungsi utama dari backwater valve yakni untuk menghambat terjadinya aliran balik air pada saluran pembuangan dikala terjadi banjir. Seperti yang kami ketahui, sementara terjadi banjir saluran pembuangan dapat dipenuhi oleh air supaya tekannyapun makin lama tinggi dan mampu sebabkan aliran balik. Dengan pakai backwater valve, banjir yang disebabkan oleh aliran balik mampu diatasi.
4. Swing Type Disk Check Valve
Seperti yang sudah disebutkan pada mulanya bahwa swing check valve dan lift check valve penggunaanya lumayan terbatas, cuma digunakan untuk pipa yang berdiameter besar (diameter DB80 ke atas).
Jadi, untuk pipa yang berukuran kecil kebanyakan digunakan disk check valve, terutama untuk tube yang keliru satu ujungnya berbentuk kerucut. Itulah faedah dari valve tipe ini, cara kerjanya pun mirip saja bersama dengan jenis-jenis check valve lainnya.