Susunan kanopi tenda membran / kanopi kain ialah susunan yang memakai material membran, yang menanggung beban dengan alami tegangan Ambil. Salah satunya tipe susunan kanopi membran ialah susunan tenda. Beberapa bangunan kontemporer seperti stasiun, lapangan terbang, stadion, convention center, dan lain-lain sudah memakai susunan tenda / kanopi yang inovatif dan kekinian hingga pemakaian susunan tenda ini sekarang tak lagi berkesan sebagai bangunan semi tetap atau bangunan yang ‘belum selesai’. Bersamaan mulai dengan terkenalnya pemakaian susunan tenda dalam arsitektur, perlu dimengerti lebih jauh berkenaan apa sebenarnya yang diartikan dengan susunan tenda hubungannya dengan susunan kanopi membrane,
bagaimanakah cara kerjanya, dan bagaimana proses konstruksinya sampai jadi bangunan. Disamping itu perlu ditegaskan bagaimana ketidaksamaan di antara tenda sebagai material dan tenda sebagai mekanisme susunan (tensile structure). Karena kekeliruan pengetahuan pada ke-2 nya kerap membiaskan pengetahuan berkenaan susunan tenda. Salah satunya langkah untuk membandingkannya dengan memerhatikan contoh bangunan yang memakai mekanisme truktur
Ada tiga istilah yang berkaitan dengan susunan kanopi membran, yakni:
- membran, tents(tenda), dan jala. ‘Membran’ ialah lembar tipis yang fleksibel dan ‘Tents’ atau tenda umumnya dibikin dari permukaan membran. Wujud simpel atau kompleks bisa dibikin dengan memakai membran-membran. Dalam pada itu,
- ‘Jaring’ ialah permukaan tiga dimensi yang dibuat dari beberapa kumpulan kabel lengkung yang membentang. Jala bisa dianalogikan sebagai kulit membran. Dengan atur bukaan jala divariasikan sama sesuai kepentingan, banyak wujud permukaan yang bisa didapat.
- Cara kerja susunan kanopi membran dengan manfaatkan style ambil dan pencet pada suatu membran. ada dua barisan besar mekanisme pengokohan kanopi membran yakni: susunan prategang dan susunan membran berangka dalam.
Susunan prategang dipisah jadi dua yakni susunan pneumatik dan susunan tenda. Susunan pneumatik ialah susunan membran yang bekerja dengan memberi style intern pada membran sampai membuat volume tertutup (seperti balon), sementara susunan tenda ialah susunan membran yang bekerja dengan memberi style external yang memikat membran (seperti tenda pramuka).
Proses Konstruksi Susunan Tenda
Berikut ini ialah proses konstruksi susunan tenda menurut detail susunan tenda yang dikeluarkan oleh Eide Industries, Inc.
Pre-fabrikasi Membran
Hal yang pertama dilaksanakan saat sebelum konstruksi ialah proses pembikinan kanopi membran. Membran dibikin dalam pabrik membran yang terstandarisasi. Pertama kali, pada lembar membran diciptakan pola-pola yang diharapkan memakai CNC (Komputer Numerical Controller) Plotter. CNC Plotter ini ialah plotter yang bisa tersambung dengan CAD Program hingga cetakan bisa disamakan dengan design. (Wikipedia, 2011) Sesudah skema diciptakan, membran dipotong memakai pemotong laser dan diperlengkapi dengan beberapa lubang tertentu sama sesuai design membran itu. Selain itu, dibikin juga gabung atau ikatan khusus untuk membran itu dengan memakai proses produksi pabrik yang terstandarisasi. Sesudah tiap elemen dibuat, membran dan kelengkapannya dibungkus dan dikirimkan ke arah lokasi konstruksi.
Konstruksi
Proses konstruksi susunan tenda terbagi dalam penyiapan tempat, pemancangan fondasi dan susunan simpatisan, pengaturan, penempatan dan penarikan, pengetesan, dan pengevaluasian. Penyiapan tempat dilaksanakan untuk bersihkan tempat yang hendak dibuat saat sebelum dilaksanakan konstruksi.
Setelah tempat dipersiapkan, dilaksanakan pemancangan fondasi dan susunan simpatisan seperti beberapa tiang, ikatan, dan kabel. Kemudian baru dilaksanakan pengaturan membran, penempatan, dan penarikan membran. Proses pengaturan dan penarikan ini harus dipantau dan dilaksanakan atas kesepakatan pakar susunan yang bertanggungjawab. Selain itu harus juga dilaksanakan dalam cuaca yang paling tenang supaya kerusakan di saat penempatan dan penarikan bisa diminimalkan. Sesudah memban diambil, dilaksanakan penataan tarikan supaya tidak erjadi kelebihan tarikan pada beberapa titik tertentu. Dan paling akhir, dilaksanakan pengetesan, pengevaluasian dan laporan berkenaan proses konstruksi yang sudah dilaksanakan.