Pengembang web merupakan profesi TI yang semakin populer di negara ini dalam beberapa tahun terakhir. Bukan hanya karena pendapatannya yang tinggi, web developer juga memiliki potensi pengembangan karir dan pengembangan teknis yang relatif menjanjikan. Anda perlu mengetahui bagaimana tahap cara kerja web development Jakarta
Mengenal Pengertian Web Developer
Pengembang web adalah istilah umum untuk setiap pengembang yang bertanggung jawab untuk membuat program atau aplikasi untuk World Wide Web. Aktivitas pengembang web terdiri dari merancang, membangun, dan memelihara situs web agar berjalan lebih baik. Pengembang web perlu mengetahui cara membangun situs web dari awal, menulis kode khusus
Selain itu jasa web development Jakarta juga dapat menambahkan fungsionalitas tambahan sesuai kebutuhan. Maka tidak heran jika Anda perlu mempelajari banyak keterampilan bahasa pemrograman untuk mendukung kelancaran pekerjaan Anda. Untuk referensi, pengembang web sendiri dibagi menjadi beberapa departemen dengan pekerjaan khusus
Mengenal Pekerjaan Developer berdasarkan Jenis Departemen
1. Frontend Developer
Berdasarkan tanggung jawab, keterampilan, dan cara kerja mereka, pengembang web terbagi dalam setidaknya tiga bidang. Pertama pengembang front-end, lalu pengembang back-end, lalu pengembang full-stack. Pengembang front-end adalah pengembang situs web yang bertanggung jawab untuk menciptakan tampilan dan nuansa situs web untuk bisnis
Bagian fronted dari web development Jakarta mengatur tampilan yang dilihat pengguna. Jadi tugas pengembang front-end pada dasarnya adalah menampilkan visualisasi interaktif yang menarik di situs web. Untuk melakukan pekerjaan terbaik mereka, pengembang front-end biasanya perlu mempelajari beberapa bahasa pemrograman Javascript, PHP, CSS, dan HTML.
2. Backend Developer
Pengembang backend adalah kebalikan atau antitesis dari pengembang frontend. Pengembang back-end umumnya bertanggung jawab untuk mengoptimalkan konfigurasi server, database, dan aplikasi yang mendukung sebuah situs web agar dapat bekerja secara optimal. Tugas pengembang backend relatif lebih kompleks dan teknis daripada tugas pengembang frontend.
Pada bagian ini diperlukan pemahaman memproses data, melakukan perhitungan otomatis dan dapat menggunakan semua fungsi. Untuk menjadi seorang backend developer, Anda harus menguasai minimal satu bahasa. Beberapa keterampilan tersebut juga perlu diimbangi dengan logika yang kuat untuk mendukung kegiatan pemrograman.
3. Full Stack Developer
Pengembang tumpukan penuh adalah campuran dari pengembang front-end dan back-end. Akibatnya, pengembang tumpukan penuh biasanya bertanggung jawab untuk menangani masalah tampilan eksternal dan juga menangani database situs web, server, dan masalah API. Beban kerja web development Jakarta ini berat harus melakukan banyak hal pada waktu yang bersamaan.
Anda bisa mengetahui bagaimana cara kerja dari web developer melalui berbagai jenis departemen yang dimiliki. Pastikan bahwa jasa web developer yang dipilih memiliki pekerja yang profesional dibidangnya untuk bisa menciptakan situs web yang terbaik untuk digunakan bisnis. Anda bisa memilih jasa layanan Webarq sebagai bentuk solusi terbaik