Satin silk yaitu jenis kain yang ditenun memakai teknik serat filamen, jadi mempunyai ciri khas permukaan kain licin dan mengkilap, tapi bagian belakang kain tidak mengkilap.
Teknik menenun yang khas membentuk jalinan yang sangat minim pada kain, hal yang membuat kain satin silk dikenal sebagai jenis kain satin yang lembut, tipis, dan glossy.
Juga mampu memberi kesan glamor, sensual, dan lebih feminim. Kain satin silk umumnya dipakai designer guna membuat gamis, gaun pesta, gaun pengantin, lingerie, kaos atlet, jaket bisbol, celana atlet, celana, boxer, kemeja, dasi, dan hijab (pashmina dan kerudung segi empat).
Perbedaan antara Satin Silk Sutra dan Satin
Satin silk (sutra) dan satin sama-sama bahan yang halus dan lembut, tapi satin silk sutra adalah alami karena terbuat dari kepompong ulat sutra yang dibuat jadi benang lalu ditenun menjadi pakaian. Sedangkan satin adalah produk buatan manusia, saat ini bisa diproduksi dari bermacam jenis bahan misalkan sutra, nilon, dan polyester.
Ketika dibandingkan satin silk sutra dan satin, satin silk sutra lebih kuat karena berasal dari serat kepompong yang panjang jadi lebih tahan lama dari satin. Satin lebih halus dari satin silk sutra jadi memerlukan lebih banyak perawatan, satin silk sutra adalah serat protein alami punya tampilan berkilau. Hal ini karena Prisma seperti struktur kainnya yang membuat pantulan cahaya yang menghasilkan berbagai warna, Satin punya permukaan mengkilap dan punggung kusam.
Satin dibuat dari sejumlah pelampung (interlacing), pelampung ini yang membuat satin tampil mengkilap dan juga halus permukaannya. Satin silk (sutra) berasal dari Cina kuno (sekitar 6000 SM), sementara satin berkembang di abad pertengahan. Satin memperoleh namanya dari pelabuhan Quanzhou atau Cina zaitun di provinsi Fujian di mana pedagang Arab membeli kain.
Satin Silk (sutra) atau Satin sama-sama Berasal dari Cina
Satin Silk (sutra) harganya jauh lebih mahal dari satin karena benang sutra susah untuk diproduksi, di mana seutas benang memerlukan sutra dari ribuan ulat sutra. Satin lebih murah karena dibuat dari serat sintetis sehingga biayanya rendah jika dibandingkan dengan Satin Silk (sutra).
Satin menyusut atau membentang lebih banyak dari Satin Silk (sutra) ketika ditempatkan di air panas, kain Satin Silk (sutra) bisa menahan air panas hingga batas tertentu disebabkan seratnya kuat. Kain satin silk bisa dicuci dengan tangan memakai air dingin dan sebaiknya hindari terlalu banyak perasaan sebab bisa merusaknya, kain satin harus dicuci.
Demikian penjelasan tentang kain Satin Silk (sutra), karakteristik dan sejarahnya juga perbandingan antara Satin Silk (sutra) dan satin. Ini dapat menjadi pertimbangan bagi anda sewaktu memilihnya supaya tidak keliru dengan yang tiruan, semoga bermanfaat bagi yang membacanya.