Sudahkah kalian menyayangi diri sendiri? Menyayangi diri sendiri atau yang kita kenal self love adalah kunci kebahagiaan seorang dalam menjalani hidup ini. Pada beberapa kasus, kita mudah menyayangi orang lain, tetapi lupa akan menyayangi diri sendiri padahal itu sangat penting. Pada bahasan kali ini, kami merekomendasikan buku self love yang menarik untuk kalian baca pada dikala waktu libur. Simak ya!
Mungkin beberapa diantara kalian pernah mendengar pribahasa yang berbunyi “musuh terbanyak merupakan diri kita sendiri bukanlah orang lain”. Kita mungkin saja bisa mengabaikan orang lain yang membenci kita, tetapi itu hal yang berbeda jika yang membenci itu merupakan diri kita sendiri.
Akibat dari membenci diri sendiri apalagi menyangka dirinya tidak berharga nantinya akan memunculkan aura negatif di badan yang mempengaruhi pada kesehatan apalagi pencapaian- pencapaian dalam hidup. Seperti itu kenapa perlunya menyayangi diri sendiri.
Dengan menerima seluruh kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada diri sendiri, kita menjadi lebih mudah untuk mengelola emosi yang timbul pada saat sedih, kecewa, serta marah.
Apabila kita menyayangi diri sendiri, kita menjadi lebih bahagia dalam menjalani hidup. Tetapi, banyak yang masih bingung bagimana untuk mengawali rasa menyayangi diri sendiri. Nah, berikut ini kami menulis tentang rekomendasi buku self love yang sudah di rangkum dari halaman web Natha yang setidaknya bisa kamu jadikan bacaan pada hari libur akhir pekanmu
Rekomendasi Buku Self Love Yang Wajib Kamu Baca
1. Seni Memahami Diri Sendiri
Novel karya Brian Adam yang terbit pada tahun 2021 ini berisikan tentang cara-cara memahami serta mengelola diri sendiri. Bila kalian sedang menghadapi kejenuhan dalam menempuh hidup ini bisa jadi kalian belum betul- betul memahami diri kalian sendiri. Akibatnya, kalian tidak merasa bergairah dalam melaksanakan bermacam kegiatan sebab kalian tidak mengenali tujuan hidup kamu.
Novel ini very recommended untuk kalian yang merasa insecure serta tidak tau tujuan hidup kamu. Kalian bisa membelinya di toko novel kesayanganmu ya!
2. How to Respect Myself
Novel asal Korea Selatan yang bertajuk“ How to Respect Myself” ditulis langsung oleh seseorang dokter kejiwaan bernama Yoon Hong Gyun.
Pada novel“ How to Rescpet Myself”, penulis memberikan sebagian pengalaman pribadinya sendiri, semacam pengalamannya dalam
menanggulangi sebagian penderita dengan keluhan insecure serta semacamnya, dan pengalamannya dikala dia berproses buat jadi seseorang dokter. Yoon Hong Gyun berharap tulisannya hendak menginspirasi pembaca serta bermanfaat untuk orang- orang yang lagi mencari jati diri.
Dalam novel ini terdiri dari 7 bagian, diawali dari mangulas tentang penafsiran harga diri, gimana menanggulangi sesuatu ikatan, mengelola emosi, serta panduan yang berkaitan dengan kenaikan harga diri. Bahasanya juga tidak berat serta sangat gampang dimengerti. Kala membacanya seolah- olah kita lagi bertanya langsung dengan penulisnya.
Perihal unik dalam novel ini merupakan, terdapatnya halaman- halaman yang berbentuk lembar kerja selaku aktivitas setiap hari buat latihan menulis serta buat improve yourself. Terdapat sebagian aktivitas setiap hari serta terdiri dari bermacam tema, contohnya hal- hal yang lagi terjalin dikala ini, revisi ataupun improvement, serta hal- hal yang wajib dihilangkan dari kehidupanmu. Kamu dapat membelinya lewat online ataupun mendatangi gerai Gramedia terdekat ya!
3. The Little Book of Contentment
Bagi kamu definisi senang itu apa, sih? Tiap orang mempunyai definisi senang versinya tiap- tiap. Nah, jika bagi kami, definisi senang yang sejati merupakan merasa nyaman, aman serta puas atas apa yang telah dikerjakan serta didapat.
Novel yang ditulis oleh Leo Babauta ini, mengantarkan tentang pangkal kasus yang membuat kita jadi tidak senang, ialah‘ rasa tidak puas’ terhadap diri kita sendiri( serta hidup kita). Pada hakikatnya, manusia hendak senantiasa menyamakan satu sama lain, tetapi perihal tersebut malah malah membuat kita jadi individu yang terus merasa tidak puas yang kesimpulannya jadi tidak senang.
Lewat novel ini, penulis mengajak kita buat menyudahi buat membanding- bandingkan diri kita dengan orang lain, supaya nantinya kita bisa menciptakan kepuasan serta kebahagiaan secara rohani, yang lelet laun hendak jadi self love
4. Hidup Apa Adanya
Bila kita hidup menjajaki standar orang lain, pasti tidak hendak terdapat habisnya. Susah rasanya bila wajib penuhi seluruh tuntutan serta ekspektasi dari orang lain. Pada hakekatnya tidak terdapat manusia yang sempurna serta serba dapat. Kalian pula tidak harus buat mengasyikkan segala orang.
Novel best seller yang bertajuk“ Hidup Apa Terdapatnya” yang ditulis oleh Kim Suhyun asal Korea Selatan ini hendak membuka benak kita kalau apapun judge serta komentar orang lain, tidak hendak mempengaruhi pada kebahagiaan serta kehidupan kita. Jadi diri sendiri serta menerima kondisi pada porsinya hendak membuat kita mensyukuri seluruh perihal yang terdapat di hidup ini.
Pengalaman dalam membaca novel ini memakai bahasa yang ringan, gampang dimengerti, dan relate dengan kehidupan tiap hari.
Novel ini ada 6 bagian yang diawali dengan mangulas respect& be yourself, metode supaya tidak takut, metode hidup bersama serta berdampingan dengan orang lain, dan metode buat mempunyai kehidupan serta dunia yang lebih baik.
5. Empowered ME( Mother Empowers)
Novel yang ditulis oleh Puty Puar ini mempunyai tagline“ bunda berdaya diawali dari diri sendiri”. Walaupun terkesan buat seseorang bunda, tampaknya novel ini pula bisa dibaca oleh seluruh orang loh! Pada novel ini berisikan tentang apa itu wanita berdaya, melalui memahami diri sendiri, menguasai tujuan apa yang hendak diraih, dan gimana metode mencapai tujuan tersebut. Seluruh ulasan pada novel ini dipaparkan dengan jelas serta memakai bahasa yang gampang dimengerti.
Penulis pula menarangkan gimana mengendalikan waktu serta tenaga dengan baik, metode supaya kita senantiasa stay on the track, serta mengarahkan gimana metode menyayangi diri sendiri lebih dalam lagi. Bila kita telah menggapai sesi menyayangi diri sendiri lebih dalam, kita pula hendak senantiasa dapat bersyukur dengan jalur yang hidup kita sendiri, serta senantiasa mengapresiasi pencapaian- pencapaian orang lain.
Keunikan pada novel ini, penulis mengajak kita buat menjurnal serta mencatat seluruh progress buat menggapai tujuan, dengan melampirkan contoh to do list buat setiap hari, bulanan, serta tahunan, beserta skala prioritas tentang saja yang perihal yang menekan, butuh dikerjakan, ataupun ditinggalkan pada novel ini. Penulis pula sediakan kode QR yang bisa dipindai supaya buat mengunduh lembar kegiatan secara lebih gampang.
6. Bukan Maksudku Tidak Menghargai Diri
Usia telah segini, kok masih belum memiliki apa- apa?
Bila kita memandang kondisi saat ini, standar evaluasi orang lain kalau self- esteem ataupun harga diri didetetapkan atas apa yang kita miliki, semacam beberapa barang branded, lulusan dari universitas ternama, kantor dengan prestise serta pendapatan yang lebih besar, ataupun juga mempunyai paras yang cantic ataupun rupawan.
Sementara itu, perihal tersebut ialah contoh self- esteem palsu yang ujung- ujungnya malah mendatangkan kekecewaan, ketidakpuasan serta berujung
menyakiti diri kita sendiri.
Novel yang ditulis oleh Jun Meekyung seseorang pakar kesehatan mental ataupun psikiater asal Korea Selatan ini, mangulas tentang self- esteem serta betapa berartinya self- rewards, mulai dari apa sih sebenernya self- esteem itu, serta mendesak pembaca buat me- rekonstruksi ulang tentang uraian apa self- esteem itu sendiri.
7. Love Your Self
Bila bukan diri kalian yang menyayangi diri sendiri, terus siapa lagi?
Menyayangi diri sendiri bukan perihal yang egois, tetapi metode terbaik buat tidak memandang keburukan dalam diri kita serta metode kita buat lebih menghargai hidup kita sendiri.
Novel yang ditulis oleh Relevantiana ini mangulas menimpa lunturnya kepercayaan serta keyakinan pada diri seorang, dan metode menanggulangi akibat dari lunturnya rasa yakin diri tersebut supaya tidak merugikan diri sendiri.
Pada novel ini secara spesial mengarahkan kita buat menekuni gimana metode menyayangi diri serta terus memandang diri sendiri secara lebih positif, dan mengajak kita buat percaya pada diri kita kalau kita telah melaksanakan yang terbaik serta berhak buat merasakan senang.
Tidak hanya mangulas gimana metode menyayangi diri sendiri, novel ini pula membagikan uraian menimpa khasiat serta betapa berartinya buat kita berdamai dengan diri sendiri, sehingga nantinya kita lebih gampang menerima kekurangan serta bersyukur atas dirinya sendiri. Novel ini memakai bahasa yang gampang dimengerti oleh para pembaca serta isinya juga sangat relate buat kalian yang merasa dirinya lagi insecure.
8. Artikulasi Rasa: Menyayangi Kecantikan Diri Sepenuhnya
kamu sepakat kah bila tiap orang mempunyai standar kecantikan serta ketampanannya sendiri? Tetapi, tidak tidak sering kata menawan ataupun tampan merujuk ke paras yang menawan, berkulit putih, wujud badan sempurna, besar serta lain sebagainya. Standarisasi tersebut yang kesimpulannya malah membuat para orang spesialnya wanita yang insecure dengan permasalahan tersebut jadi merasa terbebani.
Kasus tersebut setelah itu dituangkan ke dalam novel yang ditulis oleh seseorang blogger serta influencer bernama Selvia Liem Susanto. Pesan yang mau Dia sampaikan dalam bukunya merupakan buat senantiasa mempraktekkan self love, dan menegaskan mereka buat tidak menjajaki standar kecantikan yang dibangun oleh warga. Dia pula mengajak para pembaca supaya menyayangi serta menerima dirinya sendiri dengan seluruhnya, baik kelebihan serta kekurangan sebab dengan begitu tiap orang hendak sanggup buat bersinar di jalannya tiap- tiap serta menempuh hidup mereka dengan lebih baik.
Penulis pula memberikan kisah- kisah nyata yang menarik serta inspiratif dari followers yang berbagi kisahnya lewat Desimeter Instagram maupun email pribadinya. Terdapat pula sebagian panduan buat para insecure kala menemukan judge‘ kurang menarik’, baik itu secara langsung ataupun di dunia maya.
Itu ia sebagian saran novel yang harus kamu baca tentang self love ataupun menyayangi diri sendiri. Mudah- mudahan dengan tulisan ini, kamu menjadi termotivasi serta lebih menyayangi dirinya sendiri. Selamat membaca!