Dengan semakin banyaknya orang yang sudah melakukan vaksin, pemerintah mulai berani memberikan izin untuk membuka tempat umum seperti lokasi wisata. Para pebisnis di sektor wisata seperti konsultan wisata, biro perjalanan wisata, pengelola lokasi wisata seperti di Mandalika dan konsultan pariwisata bisa bersenang hati.
Prospek Wisata Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus
Setelah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Parwisata pada tahun 2014 dan mulai beroperasi pada tahun 2017, Mandalika ternyata sudah mulai berhasil menarik banyak perhatian. Beberapa masih dalam proses pengembangan namun beberapa sudah bisa kunjungi jika kami sudah melakukan vaksin.
Potensi Besar Wisata Bahari
Sebagai wilayah yang terletak di bagian selatan pulau Lombok, NTB, wisata bahari menjadi salah satu potensi wisata paling besar. Dengan keindahan pantai dan pesona bawah laut yang menawan incaran para penyelam. Selain itu, Upacara Bau Nyale, ritual mencari cacing laut menjadi daya tarik Mandalika.
Pembangunan Sirkuit MotorGP
Selain mengembangkan potensi wisata bahari, pemerintah juga membangun sirkuit MotoGP yang luasnya sekitar 106 Ha, di mana pembangunannya sudah mulai dilakukan pada tahun 2019. Hal ini menjadi bagian penting dari pelaksanaan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan atau lebih dikenal dengan RIPPDA di Lombok.
Wisata Desa Adat
Selain adanya wisata bahari juga kehadiran sirkuit MotorGP 2021, Mandalika juga memiliki dua desa adat yang menjadi rumah bagi suku Sasak yang menarik wisatawan dalam negeri dan mancanegara. Kedua desa tersebut adalah Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende. Kamu bisa berinteraksi langsung dengan warga suku Sasak asli.
Tantangan Mengembangkan Pariwisata di Mandalika
Mengembangkan wisata di Mandalika memang menjanjikan namun banyak juga tantangannya, terutama membangun sinergi Mandalika dan kawasan sekitarnya. Ini bisa menjadi peluang pengembangan pariwisata Mandalika ke depannya, bukan hanya tempat wisata dan budaya, tapi aspek pendukung lainnya, seperti hotel atau restoran.
Pengembangan dan pembangunan kawasan wisata ini memerlukan bantuan dari konsultan wisata yang bisa kamu temukan di https://insanwisata.com/ yang bergerak di bidang konsultan wisata dan RIPPARDA. Dengan begitu, wisata di Mandalika bisa bersinergi dan berkesinambungan menyediakan kawasan yang nyaman.