Mengenal Pohon Lontar

Keberadaan lontara lumayan familiar bagi orang Bugis-Makassar, saking familiarnya huruf khas Bugis-Makassar pun dinamai huruf lontara.pohon lontara merupakan homogen palem berbatang satu yang kuat dan kokoh bersama tinggi 15 sampai 30 meter. Batangnya ke arah ujung dan pangkal membesar bersama daun besar berbentuk tajuk. Berdiameter lebih kurang 60 cm.
Pelepahnya lebar dan juga terhadap bagian atas hitam. Tiap-tiap helai daunnya sama kipas bersama dengan diameter mencapai 150 cm. Tangkai daun mencapai panjang 100 cm. Pohon lontara bisa hidup sampai 100 year lebih.



Untuk mengambil buahnya yang berbentuk bulat peluru berdiameter 7-20 cm, yang biasanya bergerombol didalam tandan bersama jumlah kurang lebih 20-An butir. Warnanya hitam kecokelatan. Wajib memanjatnya terlebih dahulu.
Fungsi Pohon Lontar


Lontara merupakan tanaman bukti diri Sulawesi Selatan&Nbsp; kerap juga disebut pohon siwalan. Tanaman ini terhitung tipe palma (Pinang-Pinangan). Hampir seluruh bagian pohonnya sanggup dimanfaatkan.


Mulai berasal dari daun, batang, buah sampai bunganya yang bisa disadap untuk diminum segera sebagai  ballo’ (Tuak) ataupun diolah jadi gula merah dan cuka alami.


Tuak inilah yang oleh warga Jeneponto dijadikan bahan standar gula merah. Memproduksi gula merah berasal dari ballo’ dikerjakan secara turun-temurun di Jeneponto dan masih tradisional.


Syahdan, pernah tiap-tiap tempat yang dikunjungi Raja Gowa atau pemangku adat kerajaan selalu ditanami pohon lontara. Tala Salapang atau sembilan pohon lontara yang tersedia di Makassar, bisa saja buah tangan pengawal kerajaan di jaman lampau


Tidak cuman sebagai sebutan komunitas atau forum dan huruf. Pohon ini juga  diabadikan sebagai logo atau lambang lebih dari satu instansi.


Keliru satunya Kodam XIV Sultan Hasanuddin Makassar yang sebelumnya bernama Kodam VII Wirabuana. Logo pohon lontara terlihat berasal dari baju seragam (Uniform) prajurit Kodam XIV Sultan Hasanuddin.


Mungkin berangkat berasal dari logo tersebut pula, terhadap year 2017 silam, waktu merayakan hari menjadi ke-60 Kodam XIV Sultan Hasanuddin Makassar laksanakan penanaman puluhan ribu pohon lontara secara massal.




Suami Bella Saphira itu berharap, prajurit Kodam Hasanuddin kudu dapat layaknya pohon lontara yang sanggup hidup di mana saja, baik di daerah basah maupun kering.


“Artinya prajurit Hasanuddin kudu dapat didalam kondisi susah atau bahagia untuk membela kedaulatan. Ini suatu daya prajurit disesuaikan logo Kodam Hasanuddin.


Setia sampai akhir, tak dulu mundur, dan pembawaan Sultan Hasanuddin, itulah wujud bagaimana prajurit Kodam berusaha menghadapi dinamika dunia yang luar biasa dan menginginkan memecah belah kami,” pungkasnya.


Miliki potensi ekonomi yang tinggi
Pohon lontara miliki potensi ekonomi yang tinggi. Tak sekedar menghasilkan buah segar dan tuak, bagian-bagian lain berasal dari pohon ini juga sanggup bernilai rupiah.


Daunnya mampu dibuat atap. Pelepahnya juga mampu dibuat pagar. Batangnya pun memadai kuat dijadikan balok atau tangga tempat tinggal kayu.


Jikan anda berminat membeli tumbuhan kamboja fosil anda mesti melacak penjual Pohon Lontar  yang sudah terpercaya yah, umumnya tumbuhan Lontar ini di jual di tukang Pohon besar, anda mampu mencarinya di internet pastinya