Macam-macam Gangguan Pencernaan Pada Anak yang Sering Terjadi

Dibandingkan dengan orang dewasa, anak-anak sendiri memang lebih rentan buat terkena berbagai macam penyakit termasuk gangguan pencernaan. Ya, gangguan pencernaan pada anak ini memang tidak boleh anda abaikan begitu saja. Kondisi saluran pencernaan dan sistem imun yang belum kuat itulah membuat tubuh anak lebih mudah terjadi.

Berbeda dengan orang dewasa, gangguan pencernaan pada anak biasanya memang sulit untuk dideteksi. Hal ini tidak lain karena biasanya anak-anak cukup tertutup dengan orang tua mengenai apa yang sedang terjadi pada tubuhnya. Tetapi anak yang sering rewel, menangis bahkan sering mengatakan sakit perut, bisa menjadi tanda apabila terdapat gangguan pencernaan.

Macam-macam gangguan pencernaan pada anak

Terdapat beberapa gangguan pencernaan anak dimana sering terjadi dan gejalanya cukup mengganggu. Inilah hal penting yang wajib diketahui oleh setiap orang tua agar bisa mengambil langkah yang tepat. Berikut ini beberapa jenis gangguan pencernaan pada anak

  1. Diare

Diare merupakan kondisi dimana frekuensi buang air besar lebih tinggi dibandingkan biasanya. Selain itu, biasanya juga ditandai dengan tinja yang cenderung cair. Diare ini bisa disebabkan karena beberapa faktor seperti disebabkan karena infeksi virus, bakteri hingga parasit tertentu.

Bukan hanya itu saja, diare pun juga bisa disebabkan karena keracunan, malabsorpsi, gangguan kekebalan tubuh dan masih banyak lagi. Adapun diare yang terjadi pada anak biasanya ditandai dengan lemas, mata cekung, mulut dan lidah kering hingga terlihat kehausan.

  1. Sembelit

Sembelit menjadi gangguan pencernaan pada anak berikutnya. Ini merupakan kondisi dimana frekuensi buang air besar kurang dari 2 kali seminggu. Biasanya juga diiringi dengan mengejan hingga kesakitan. Selain itu, bisa dilihat dari tinja yang keras dan bulat.

Adapun sembelit yang terjadi pada anak biasanya disebabkan karena adanya perubahan pola makan. Selain itu, anak juga tidak dibiasakan untuk rutin buang air besar. Sembelit yang terjadi dengan parah bisa menimbulkan berbagai macam risiko serius seperti masalah usus.

  1. Gerd

Gerd atau refluks gastroesofageal merupakan gangguan pencernaan yang juga sering terjadi pada anak-anak. Gerd ini sendiri bisa terjadi karena adanya tekanan dari bawah kerongkongan atau otot kerongkongan yang mengalami pelemahan. Gerd pun juga bisa dipicu oleh intoleransi makanan, stress hingga kelainan anatomi lambung.

  1. Intoleransi laktosa

Ini merupakan gangguan pencernaan pada anak dimana tubuh tidak mampu memproses laktosa secara optimal didalam usus halus. Adapun gejala yang ditimbulkan akibat penyakit ini diantaranya adalah diare, nyeri pada perut, muntah hingga merah pada sekitar anus. Biasanya gejala ini akan terjadi selepas anak-anak mengkonsumsi makanan dengan kandungan laktosa.

Demikian beberapa gangguan pencernaan pada anak yang harus diketahui oleh para orang tua. Sebagai orang tua yang baik, memang harus memperhatikan bagaimana kondisi anak anda termasuk mengambil langkah cepat ketika anak sedang mengalami gangguan pencernaan.