Konstruksi Setelah jalan dibikin

Konstruksi Setelah jalan dibikin, karenanya yang diperlukan setelah itu merupakan peletakan rambu dan marka jalan maka dari itu pemakai jalan bisa luput dari dampak kecelakaan. Marka jalan sebagai satu diantaranya alat yang bisa menguasai jalan raya, utamanya buat menambah keamanan dan kelancaran di metode jalan. Marka dan rambu jalan raya berperan buat mengemukakan data yang mempunyai arti perintah, peringatan, atau barangkali anjuran terhadap pemakai jalan. jasa Marka jalan merupakan satu tandanya berwujud garis, gambar, anak panah, dan ikon yang diletakkan di permukaan jalan yang berperan buat arahkan arus jalan raya dan batasi wilayah keperluan jalan raya. Status atau garis marka jalan bersifat membujur, membentang, dan serong. Akan halnya kriteria penempatan marka jalan tersebut merupakan :  Menonjol (conspicuous), maknanya marka itu simpel nampak oleh penglihatan. Kalau marka tidak bisa disaksikan, bagaimana dapat efisien? Harus kontras dengan permukaan jalan.  Harus sederhana maka dari itu simpel buat dimengerti (comprehensible). Marka jalan harus simpel dimengerti penyetir.  Dapat dipercaya (credible), pesan yang diungkapkan oleh marka jalan harus diyakini buat penyetir dan pengendara bermotor, kalau tidak mereka dapat condong buat mengabaikannya. Kekurangan marka jalan jadi alat kontrol jalan raya, adalah berikut ini:  Perlu perawatan yang teratur dan tinggi seperti engecatan ulangi secara periodik.  Saat hujan utamanya saat malam hari kurang demikian efisien.  Jarang-jarang pandang yang terbatas dipicu tertutup oleh kendaraan lain.  Tidak bisa ditempatkan di jalan yang tidak diperkuat atau diaspal. Kecuali type Jalan yang berbeda, marka jalan pula diperbedakan menurut peranannya. Macam-macam marka terdiri dalam marka membujur, membentang, serong, ikon dan marka yang lain seperti zebra cross dan paku jalan. Berikut di bawah ini pembicaraannya:

1. Marka membujur Adalah tandanya yang sejajar dengan sumbu jalan. Marka membujur dipisah jadi empat, adalah berikut ini:  Marka membujur garis utuh (solid), adalah marka ini punyai makna kalau pemakain jalan tidak diperbolehkan melewati garis itu. Tidak hanya itu, marka membujur berwujud satu garis utuh pula ditempatkan buat berarti pinggir lajur suatu jalan.  Marka Membujur Garis Putus-Putus, adalah marka ini berperan arahkan jalan raya dan mengingatkan bakal ada marka membujur yang berwujud garis utuh di muka.  Marka membujur garis double, adalah marka yang terdiri dalam garis utuh dan garis putus-putus. Marka ini berperan buat pemakai jalan yang yang ada di segi garis putus-putus bisa melewati garis itu. Saat itu pemakai jalan yang tengah ada di segi garis utuh tidak diperbolehkan melewati garis double itu.  Marka garis membujur terputus-putus punya warna kuning yang dipakai privat di wilayah perkotaan di lajur lewati satu arah. Marka ini berperan jadi tandanya batasan segi kanan arah jalan raya lajur kendaraan umum.

2. Marka membentang Marka membentang sebagai satu tandanya garis utuh buat menyebutkan batasan stop pemakai jalan yang hendaknya oleh alat pemberi kode jalan raya atau rambu larangan. Marka membentang yang berwujud garis double putus-putus punyai makna tersedianya batasan stop untuk pemakai jalan di saat mengedepankan pemakai jalan lain dari arah seberang, yang hendaknya oleh rambu larangan. Saat itu marka membentang yang tidak ditambahkan dengan kode jalan raya atau rambu larangan, harus didului dengan marka ikon berwujud segitiga yang satu diantaranya alasnya sejajar dengan marka membentang itu.

3. Marka serong Marka serong ini punyai peran buat menyebutkan satu wilayah atau sisi permukaan jalan itu tidak sebagai lajur jalan raya kendaraan. Tidak hanya itu, marka serong berperan buat menyebutkan pernyataan awal mula atau akhir pembelahan jalan, pengarah jalan raya dan pulau jalan raya. Buat marka serong yang terbatasi dengan garis putus-putus (seperti gambar C di atas) dipakai buat menyebutkan kalau pemakai jalan jangan masuk wilayah itu hingga sampai memperoleh satu ketetapan selamat.

4. Marka ikon Marka ikon ini punya kandungan makna tersendiri jadi peringatan, perintah dan larangan buat lengkapi atau mengatakan iktikad yang udah diungkapkan oleh rambu atau tandanya jalan raya yang lain maka dari itu lebih memahamkan untuk pemakai jalan. Marka ikon bisa berwujud panah, segitiga dan tulisan. Marka ikon seperti gambar di atas buat menyebutkan: mobil dan bis bisa stop buat tingkatkan dan turunkan penumpang. Selain itu gambar di atas memperlihatkan jasa marka jalan depok yang menyebutkan tersedianya pembelahan arus jalan raya sebelumnya dekati simpangan jalan yang ada tandanya ikonnya bersifat panah.

5. Zebra cross Adalah marka ini disinyalir dengan garis-garis utuh yang membujur tersusun membentang di lajur jalan raya. Marka ini dipakai buat orang berjalan kaki yang mau melewat (crosswalks). 6. Marka paku jalan Marka ini dibagi menjadi 3 (tiga) adalah:  Marka paku jalan yang berwujud pemantul sinar punya warna kuning dipakai buat penghalang lajur atau jalur jalan raya.  Marka paku jalan yang berwujud pemantul sinar punya warna merah diletakkan di garis batasan disebelah jalan.  Marka paku jalan yang berwujud pemantul punya warna putih diletakkan di garis batasan segi kanan jalan. Pengetahuan terkait apakah yang dimaksud marka jalan dan macam-macam marka jalan begitu penting buat dimengerti oleh pemakai jalan. Seluruh rambu dan marka harus dipiara secara bagus dan ditukar di saat situasinya telah tidak terang nampak oleh penglihatan penyetir, terlebih rambu yang reflektif. Mudah-mudahan berguna ya!