Jurnal yang berjudul “Indonesia’s Efforts to Achieve Globally Competitive Human Resources” ini langsung menuju ke topik bahasan yang akan dibahas oleh penulis, sehingga pembaca semakin mudah untuk memahami jurnal ini. Abstrak dari jurnal ini berisi tentang bagaimana pengembangan sumber daya manusia sangat dibutuhkan untuk siap bersaing di era global saat ini. Hal ini tentu menyebabkan para pemimpin perusahaan berada di bawah tekanan karna kemajuan teknologi yang sangat cepat, pergeseran pola demografis, perubahan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan, dan meningkatnya dorongan untuk berinovasi. Saat ini kalian bisa gunakan jasa review jurnal di jasatugasnet untuk memesan review jurnal terjangkau.
Pengantar Pengantar pada jurnal ini menjelaskan tentang fakta dimana pemerintah telah berkomitmen untuk membangun industri manufaktur yang berdaya saing global melalui percepatan implementasi industri 4.0, mengingat industri nasional sangat membutuhkan konektivitas dan interaksi melalui teknologi, informasi dan komunikasi terintegrasi yang dapat digunakan di seluruh rantai manufaktur untuk mencapai efisiensi dan peningkatan kualitas produk. Indonesia sangat membutuhkan sumber daya manusia yang unggul sebagai modal dasar, mengingat gangguan teknologi yang menandai revolusi industri 4.0 telah mengubah langkah politik dan ekonomi yang mengakibatkan hilangnya banyak pekerjaan karna digantikan oleh proses teknologi yang semakin canggih. Namun di sisi lain, otomatisasi dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan permintaan domestik untuk mengimbangi hilangnya pekerjaan akibat kemajuan teknologi, termasuk munculnya pekerjaan baru.Metodologi penelitian kami adalah kualitatif dengan menggunakan data primer, melakukan wawancara, mengamati 40 responden, dan meninjau data dari enam perusahaan dan meninjau data dari sumber lain yang relevan.Meningkatkan kinerja karyawan dan pengembangan bakat dengan memanfaatkan data berikut: karyawan perusahaan. Temuan Temuan jurnal menyebutkan bahwa hingga tahun 2018, belum ada terobosan besar atau perubahan besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena isu
tidak terlepas dari masalah kemiskinan. Fluktuasi harga komoditas dalam beberapa tahun terakhir berdampak signifikan terhadap jumlah penduduk miskin. Alasan lain yang mengkhawatirkan tentang rendahnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia adalah masih ada sekitar 5 juta anak usia sekolah yang belum mengenyam pendidikan formal di sekolah, sehingga mengakibatkan kinerja pendidikan formal yang buruk dan tingkat keterampilan dasar yang rendah. . Peningkatan kualitas belajar dan mengajar tidak mengubah perilaku atau cara berpikir. Individu harus diberi kesempatan untuk mengembangkan keunikan mereka dan memiliki tujuan yang lebih tinggi dari uang, kekuasaan dan status. Kreativitas adalah win-win solution yang sangat bergantung pada individu yang melihat suatu masalah dari sudut yang berbeda dan secara sinergis menggabungkan berbagai solusi masa lalu untuk mengubahnya menjadi situasi saat ini. Keterlibatan karyawan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor.