Internet sebagai driver of change memang betul ada. Semua bidang memerlukan internet untuk bertahan di dalam zaman saat ini. Bahkan juga bertahan di dalam periode genting. Misalnya, wabah yang terjadi sekarang ini. Usaha off line rerata off. Bertahan saja ngos-ngosan. Apa lagi mencari untung?
Tetapi kebalikannya dengan usaha berbasiskan online. Usaha dengan sentuhan tehnologi bisa berkompetisi di periode wabah. Online shop memperlihatkan taringnya. Promosi banyak sekali. Biaya kirim gratis dan berbagai macam potongan harga yang lain. Sampai banting kemudi jual produk yang trend di periode wabah.
Ini seirama dengan beberapa orang yang berbisnis secara online. Benar-benar singkat. Cukup lewat handphone. Banyak e-commerce dengan toko online didalamnya. Kita tinggal tentukan toko yang trusted dan murah dan meriah. Selanjutnya, masuk di keranjang. Paling akhir tinggal bayar dan menanti barang sampai ke rumah.
Makna PO di Online Shop
Banyak kependekan atau istilah pada dunia olshop. Bahkan juga kerap dipakai sebagai gelaran untuk cari calon konsumen setia. Salah satunya kependekan yang barangkali sempat Anda dengar ialah PO. Kependekan ini mempunyai 3 peluang makna, yakni Pre Order, Purchase Order, atau Payout.
Pre Order
PO di toko online dapat bermakna Pre Order. Istilah dengan bahasa Inggris, bila ditranslate bermakna pesan lebih dulu. Tetapi, bila diuraikan Pre Order yakni pesan satu produk pada awal (ada masanya) saat sebelum stock produk itu siap. Hingga demikian stock ready konsumen dapat porsi stock.
Rutinitas ini kerap dihubungkan pada harga early bird. Harga PO yang umumnya tambah murah dibandingkan harga reguler. Hingga taktik PO juga kerap dipakai untuk menarik calon konsumen. Di mana PO dikasih batas waktu untuk makin mempengaruhi sasaran customer.
Tapi tidak selamanya demikian. PO sama dengan treking calon konsumen. Penjual pada akhirnya tahu berapakah stock yang perlu dipersiapkan dengan data PO itu. Hingga tidak gelagapan walau mendadak berlimpah pesanan. Ini yang membuat PO jadi terkenal di kelompok olshop. Meskipun bisa tidak worked.
Purchase Order
Istilah ini disebutkan PO. Hingga kita perlu ketahui apa sich Purchase Order. Saya percaya saat ditranslate ke Indonesia, langsung memahami dengan rutinitas satu ini. Purchase Order = Pesanan Pembelian. Telah terpikir dengan rutinitas ini? Saya percaya telah.
Benar apa yang Anda pikir. Purchase Order harus dilaksanakan oleh konsumen. Aktivitas konsumen lakukan pesanan ke penjual dengan detil. Umumnya ada daftar produk yang diminta dengan jumlahnya. Tentunya pada harga unit dan keseluruhan yang kelak akan dibayarkan. Terhitung potongan harga dan pajak bila ada.
Purchase Order ini akan diterima oleh penjual. Selanjutnya, produk yang diminta dapat dipersiapkan oleh penjual lalu dikirimkan ke konsumen. Saat produk sampai, konsumen dapat lakukan cross cek. Pastikan saja apa produk yang tiba sudah sesuai pesanan pembelian.
Payout
Kita coba translate kembali dengan bahasa Indonesia. Payout = Pembayaran. Tapi sesungguhnya, ada kata out di situ. Hingga di dunia online Payout yakni proses penarikan uang dari internet. Contoh, saat Anda ingin mencairkan saldo dari dompet digital ke rekening Bank.
Itu yang disebutkan proses Payout. Tokopedia dengan Ovo. Bukalapak dengan Dana. Saldo yang ada dalam Marketplace (dompet digital) dapat kita cairkan berbentuk uang fisik. Diantaranya dengan proses transfer ke rekening Bank. Selanjutnya, kalian ambil tunai lewat ATM.
Perlu kita kenali. Saat kita lakukan Payout (Dompet Digital > Bank), umumnya ada ongkos admin yang ditanggung ke pemakai. Nominalnya juga berbeda. Seperti peraturan di antara bank yang bekerja bersama dengan dompet digital itu. Umumnya tercantum pada S&K masing-masing dompet digital.
Baca juga artikel tentang bisnis lainnya di https://www.ngobrolbisnis.id/
Rangkuman PO
– Pre Order : Pesan dan bayar satu produk yang masih belum mempunyai stock. Umumnya harga pre order tambah murah dari harga reguler.
– Purchase Order : Membuat lis pesanan dengan detil. Ada info penjual, jumlah, harga, potongan harga, dan pajak produk. Hingga menjadi catatan khusus untuk lakukan cross cek saat produk yang dibeli sudah tiba.
– Payout : Proses mencairkan saldo dari dompet digital ke rekening bank. Hingga uang yang ada dalam dompet digital dapat diterima berbentuk fisik.
Beda Purchase Order dengan Invoice
Dua istilah ini nyaris serupa bila diartikan. Tapi tak perlu bingung. Berikut point utama ketidaksamaan dari ke-2 istilah ini.
– Invoice itu bill yang diberikan ke konsumen dari penjual. Memang betul isi bill itu ialah lis pesanan. Tetapi, pesanan yang masih belum lunas. Jadi ada jumlah nominal yang perlu dibayar oleh konsumen.
– Purchase Order itu lis pesanan dengan info produk didalamnya dari konsumen untuk penjual. Karena di dunia online shop, karena itu konsumen harus selekasnya membayar pembayaran agar produk dapat dikirimkan.